Amole! Hallo pecinta Batik dan Kerajinan Khas Papua,
Ayo kita berkenalan dengan pangan lokal yang banyak ditemuui di Papua yaitu Saguuuu! Sagu di ambil dari batang Pohon Sagu. Tulisan ini akan saya buat berseri dan ini adalah yang bagian pertama.
Yap Sagu yang konon berasal dari Papua kini menyebar ke luar daerah. Daerah Papua yang berawa-rawa sangat cocok untuk budidaya Sagu...ups mungkin lebih cocok kalau disebut tumbuh subur ya karena tanpa budidayapun Tanaman Sagu bisa tumbuh dengan baik. Seperti apa sosok pohon Sagu?
Sebagaimana gebang, rumbia berbunga dan berbuah sekali (monocarpic) dan sudah itu mati. Karangan bunga bentuk tongkol, panjang hingga 5 m. Berumah satu (monoesis), bunga rumbia berbau kurang enak.
Diperkirakan berasal dari Maluku dan Papua, sejak lama rumbia telah menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara, yakni pulau-pulau Sunda Besar, Sumatra, Semenanjung Malaya, dan tak terkecuali di Filipina, kemungkinan karena dibawa oleh peradaban manusia. Kini rumbia telah meliar kembali di banyak tempat
Pemanfaatan Daun Sagu sebagai Akesoris Baju Adat Papua
Daun Sagu dimanfaatkan sebagai bahan pembuat rok rumbia |
Yap betul, Rok Rumbia atau dikenal juga dengan Rumbai juga dibuat dari daun Sagu lho. Daun Sagu dikeringkan, diasap lalu di rangkai menjadi rok rumbai. Unik bukan? Berdasarkan pengalaman saya, rok rumbai ini cukup awet dijadikan kostum Adat Papua!
Sumber (Wikipedia)
No comments:
Post a Comment