Wednesday, December 25, 2019

Review Buku "Sagu Papua untuk Dunia"

Generasi Muda Papua Wajib Baca Buku Ini!!!

Hallo Sahabat Timikaunique!

Percaya ga sih selama gue tinggal di Timika, Papua dari tahun 2007-2017 kemaren itu , ga pernah sekalipun gue ngicipin yang namanya sagu asli Papua. Parah banget! Nyesel padahal sagu ini banyak dijual di pasar tradisional Papua dalam bentuk masih basah...

Gue pernah sich makan kapurung bareng ibu-ibu waktu tinggal diTimika. Kapurung itu sejenis sama Papeda, cuma beda nama istilah doang. Kalau Kapurung itu nama yang populer dimasyarakat Sulawesi. Hanya gue ga bisa mastiin bikinnya dari sagu atau dari tapioka (pati singkong) karena bisa menggantikan.

Gue asli nyesel! Jadi pengen balik ke Timika gara-gara baca buku yang berjudul "Sagu Papua untuk Dunia" Karangan Ahmad Arif ini. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Kepustakaan Gramedia (KGP) November 2019 lalu. Kenapa gue nyesel? Setelah gue baca-baca ternyata......

Sagu lempeng (Sumber gambar Klik disini

  1. Papua punya cadangan Sagu terbesar didunia, sayangnya hanya 1% saja yang diolah. Bahkan nilai Export Sagu kita ke mancanagera masih kalah dengan MALAYSIA yang wilayahnya jauh lebih kecil.
  2. Ga Populer. Yup. Sagu itu kalah populer dengan adiknya beras. Seumur hidup, aku tuh bisa dihitung pake jari makan papeda berapa kali ha..ha..ha.. Gue ingat perkenalanku dengan sagu lempeng (forna) itu dikasih laki gue. Ga doyan waktu itu karena rasanya hambar dan kerasss. Terakhir gue baru nyadar laki gue ga kasih tahu caranya makan yang bener itu gimana. Bukan dimakan langsung tapi dicelup dulu kedalam teh / kopi. Ampun deh laki gue itu!
  3. Konsumsi beras kita terlalu besar sampai -sampai beras kita Impor. Selain beras, kita juga mengimpor gandum, bahkan angkanya lebih tinggi dari impor beras. 
  4. Selain Literasi Membaca yang rendah, negara kita juga mempunyai literasi pangan yang rendah. Keragaman pangan didunia itu mencapai 7000 jenis, namun kini hanya tinggal 30 jenis saja yang dibudidayakan untuk memenuhi 95% kebutuhan pangan global.
  5. Kandungan Gizi sagu tidak kalah dengan beras. Bahkan sagu unggul dalam kandungan karbohidrat serta gluten free. Di Amerika Serikat, jumlah penderita Celliac Decease (alergi gluten) meningkat dari tahun ketahun sehingga membuka peluang produk pangan lokal yang bebas gluten.
  6. Jepang yang bukan negara penghasil Sagu sudah 3 kali mengadakan simposium Sagu. Sekitar 120 peserta termasuk 78 spesialis sagu dari berbagai negara, datang ke Ikebukuro untuk berpartisipasi dalam Simposium saat itu. Para ilmuwan pangan ini berkesimpulan bahwa Sagu merupakan salah satu jawaban atas krisis pangan dimasa mendatang.
  7. Sagu tidak saja bisa disajikan secara tradisional dalam bentuk Papeda, Sagu Lempeng, Sagu Gula, Bagea dsb. Tapi juga bisa di buat menjadi makanan modern antara lain Brownies Sagu, Biskuit / Kue kering Sagu, Lapis Sagu, Mie Sagu, Bakso, Sosis, Nugget, Kue Beras dan Kerupuk.
  8. Sagu merupakan tumbuhan multi manfaat. Dari atas sampai akar semuanya bisa dimanfaatkan. Baca tulisan tentang manfaat sagu Klik disini
Daaan...masih banyak alasan lagi kenapa kamu semua kudu baca buku ini...banyak fakta menarik tentang sagu dikupas dibuku ini disertai ilustrasi dan foto yang menarik. Buku ini ditujukan untuk masyarakat Papua, tempat pohon sagu pertama kali tumbuh.

Bakso dari Sagu olehan Restoran Bueno Nasio Jakarta (Sumber Gambar IG Bueno Nasio)

Lalu gimana caranya kita-kita yang ga tinggal di Papua buat ngedukung keberadaan Sagu Papua (Metroxylon sp) ? Caranya.....

  1. Share ke teman-temanmu tentang ceritaku / buku "Sagu Papua untuk Dunia" supaya semakin banyak orang melek "pangan lokal" diantaranya Sagu.
  2. Kunjungi situs https://anj-group.com/id/beranda untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahan Sagu yang berbasis di Sorong, Papua yaitu PT. Anjap.
  3. Kalau kamu suka kuliner, warga di Jakarta dan sekitarnya bisa mampir ke restoran Bueno Nasio (IG: Bueno Nasio) yang merupakan anak perusahaan PT. Anjap. Restoran ini mempunyai berbagai menu variatif berbahan dasar Sagu.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Ibu Chandra Malini



Thursday, December 19, 2019

TIPS MERAWAT BATIK TULIS PAPUA MENGGUNAKAN LERAK

Koleksi Batik Tulis Papua

Hallo sahabat Timikaunique!


Saya pernah membagikan tulisan tentang perawatan kain Batik Papua antara lain Tips Merawat Kain Batik Papua Bahan Satin dan Tips Merawat Kain Batik Papua Bahan Sutra. Kedua jenis kain ini merupakan jenis kain Batik Papua yang tersedia di Toko Online / Offline.  Lalu bagaimana merawat kain Batik Papua berbahan katun? Batik Tulis Papua menggunakan lilin dalam proses pembuatannya sehingga perlu penanganan khusus supaya awet.  Salah satunya adalah dengan mencucinya dengan detergen alami yaitu Lerak.

Saya beruntung karena mendapatkan lerak dengan harga yang lumayan terjangkau. Lerak yang saya punya adalah lerak yang masih dalam kondisi utuh seperti ini.



Apa itu Lerak?

Lerak atau biasa disebut  soapberry  atau  soapnuts  ini adalah buah yang bentuknya mirip seperti kacang kenari yang merupakan buah asli Indonesia yang sudah lama dikenal di Pulau Jawa. Pada masanya, buah ini merupakan sabun alami yang digunakan oleh nenek moyang untuk pakaian, bahan-bahan dari kuningan, tembaga, bahkan emas (sumber zerowaste.id)

Manfaat Lerak


  • Bahan Pencuci Batik, Pakaian, dan Peralatan Dapur
Mencuci pakaian biasanya menggunakan deterjen yang dibuat dari bahan  kimia, bahan ini kadang membuat kulit iritasi jika tidak cocok. Sementara lerak ini 100 % alami dan mengandung saponin, saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci. Selain digunakan sebagai bahan pencuci, lerak juga digunakan sebagai bahan pembersih lantai, ruangan, rambut, muka bahkan untuk membersihkan hewan peliharaan.
  • Biopestisida
Lerak yang mengandung saponin ini juga dapat digunakan sebagai biopestisida. Saponin merupakan penangkal serangga sehingga tidak perlu biopestisida dalam budidaya lerak. Mereka juga antimikroba, aman untuk pembersihan, hypoallergenic dan cukup lembut untuk digunakan pada kulit sensitif, serta pakaian bayi. Buah berry ini memiliki aroma seperti buah nanas, tetapi ketika mereka digunakan dalam mencuci, mereka tidak meninggalkan aroma sama sekali.


Cara Mencuci Batik Menggunakan Lerak

Metode Direndam

  • Rendam 10 biji lerak kedalam air sebanyak 500 ml selama kurang lebih 2 hari. 
  • Perendaman ini mengakibatkan lerak yang tadinya keras menjadi lebih empuk. Remas-remas lerak hingga mengeluarkan getah. Getah ini menghasilkan busa cukup banyak. Pisahkan biji dari kulitnya. 
  • Masukkan ke dalam kantong kecil yang diikat atau bisa gunakan kaus kaki bekas
  • Rendam batik dengan lerak kemudian kucek dengan tangan hingga bersih....remas remas kantung kain jika ingin busa lebih banyak.
Metode Direbus
  • Proses sama dengan perendeman diatas, namun kemudian lerak direbus kembali dengan sisa air rendaman tadi
  • Rebus kurang lebih 20 menit dengan api kecil, matikan api. Jika sudah dingin remas-remas kembali lerak hingga terpisah dari bijinya dan keluar getahnya. Saring lalu simpan airnya kedalam botol.  Untuk menghasilkan busa lebih banyak, kocok-kocok botol hingga busa melimpah...Cara menggunakannya adalah tergantung banyaknya cucian. Jika sedikit bisa tambahkan 250 ml cairan lerak yang sudah jadi tadi.  Kucek dengan tangan hingga bersih.

Yang perlu diperhatikan

  • Hindari kontak dengan mata karena akan sangat perih
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Sabun buah lerak mencuci bersih, namun jangan harapkan busa melimpah dan wangi berlebihan
  • Tidak ada yang gagal dalam proses pembuatan sabun lerak. Trial dan eror itu sangat diperlukan
  • Penggunaan Lerak untuk mencuci kain batik bisa membuat kain batik kita seperti baru, bisa mempertahankan warna supaya tidak cepat pudar. Jangan lupa untuk menjemur kain batik kita ditempat yang teduh, jangan menjemurnya langsung di bawah cahaya matahari ya!
Sebagai tambahan Informasi, teman-teman bisa juga cek Video keren dibawah ini ya!



Lerak dalam bentuk utuh / cair sudah banyak dijual di Toko-Toko Online di Indonesia. Silahkan cek-cek harga atau Anda bisa kirim pesan email ke saya ChandraMalini81@gmail.com jika membutuhkannya.

Promosi : Jika Anda membutuhkan Batik Tulis Papua silahkan kunjungi Tokopedia Timikaunique

Semoga informasi ini bermanfaat!
Ibu Chandra
WA 081.393.00.4879


Sumber: www.zerowaste.id , www.sustaination.id, www.paprikaliving.com

Wednesday, December 11, 2019

Review Buku The Other 8 Hour by Robert Pagliarini



Hallo sahabat Timikaunique!

Puji Tuhan, Alhamdulillah...blog yang berusia 10 tahun ini akhirnya punya domain dot com sendiri yaitu www.timikaunique.com. Sebetulnya dulu, sudah mempunyai toko online dengan domain sendiri namun keduanya gagal karena udah duluan kebajak dibulan ke 4/5 (gue lupa) dan yang kedua saya ditipu. Makanya saya mau belajar bikin web sendiri. Itu goal gue suatu saat nanti.

Sebagai postingan akhir Desember 2019 gue ingin review buku yang bagus nich. Gue itu tipe orang yang suka buku pengembangan diri dan ini salah satu buku yang menarik perhatian gue saat gue ke perpustakaan. Judulnya "The other 8 hour" by Robert Pagliarini.

Buku ini pada dasarnya mengajarkan bagaimana sih kita mengatur waktu kita sehari 24 jam menjadi 3 segmen yaitu 8 jam untuk tidur, 8 jam bekerja, dan 8 jam sisanya untuk mengejar keinginan dan harapan-harapan kita. Delapan jam adalah jumlah ideal kita tidur, kalau kekurangan tidur bisa mengurangi produktifitas dan harapan hidup kita lho! Gue sendiri sebagai ibu rumah tangga dan business owner mempunyai kesibukan yang tidak terikat 8 jam kerja dan 8 kerja free time...tapi pastilah ada free time kalau kita mau lihat dalam schedule kita, entah itu 30 menit / 60 menit sehari.  Nah free time itu yang kita pakai untuk mencapai cita-cita kita. Entah itu menulis blog, pengen ngembangin bisnis, nambah penghasilan dll. 


Bagaimana cara mendapatkan free time kalau jadwal kita sudah penuh?  Salah satunya bisa menyerahkan sebagian tanggung jawab kita ke orang lain jika kita mampu membayar orang lain. Itu yang saya lakukan yaitu membayar Asisten Rumah Tangga. Dan beneran free time gue jadi nambah karena gue ga mesti masak, nyuci baju, beres-beres yang kalau dikalkulasikan dalam sehari bisa makan waktu 3 jam lebih.

Lalu gimana dong kalau sehari-hari hidup aja sudah habis buat nyari uang? Bagaimana kita bisa dapat free time and "get a life you want"? Nah ini nasehat "menohok" dibuku ini..

"Ketika kita berfokus pada usaha bertahan hidup, Anda tidak punya energi, waktu dan kemampuan untuk menjalani kehidupan kaya dan berarti. Jadi, Jika Anda berutang / mengalami kesulitan finansial, fokuslah terlebih dahulu untuk menghasilkan uang tambahan. Singkirkan masalah keuangan Anda"
Dibuku ini juga kita diajari gimana sih ngatur waktu kita dalam sehari? Dibuku ini ada tabel pembagian waktu / produktivitas yang bisa kita contek.

Juga ada tips-tips berbagai ide bisnis yang menarik yang disebut dengan cre8tor. Cre8tor ini ada 8 jalur tergantung dari preferensi masing-masing. Ada jalur bikin perusahaaan, jalur bisnis kreatif, saluran mengajar (menulis buku, bikin ebook), jalur hobi dsb...

Dan salah satu nasehat yang aku akan ingat, karena saya juga penyuka buku dan kadang itu ga selalu berhasil dipraktekkan karena satu dan lain hal.

"Kebanyakan orang membaca buku / menghadiri sebuah lokakarya dan mengharapkan keajaiban dapat terjadi.  Kenyataannya kita tidak membutuhkan sebuah keajaiban untuk menyelamatkan diri kita, yang kita butuhkan adalah menyatakan dengan jelas apa yang kita inginkan dan harapkan.

Nah penasaran dengan buku ini? Anda bisa beli buku ini toko buku terdekat, atau download aplikasi IPUSNAS, atau Telkomsel Perpus. Ipusnas dan Telkomsel Perpus adalah Aplikasi Baca Buku Gratis! Nyoba aja lo cari dengan judul buku diatas, siapa tahu ada. Atau Anda bisa kunjungi perpustakaan terdekat....

Happy Reading!
Ibu Chandra
www.timikaunique.com Pusat Oleh-Oleh Papua

Monday, November 11, 2019

Tips Mengambil Foto Produk Fashion Terbaik

Hallo sobat Timikaunique! Apa kabarnya? Semoga sehat selalu ya....


Menyambung tulisan saya sebelumnya yang berjudul Pengalamanku Mengikuti Workshop Fotografi Produk Fashion di RKB Solo, saya akan berbagi ilmu apa saja yang saya dapat disana. 

Produk Fashion itu apa saja? Produk fashion itu bisa berupa Atasan, Bawahan, Celana, Sepatu, Rok, Tas, Topi, Kain Batik dsb...

Untuk mendapatkan hasil foto produk fashion yang bagus menurut mas Yogie Bowie (IG Snapgrafer), ada 3 tahap yang berlu diperhatikan yaitu
  1. Persiapan sebelum mengambil gambar
  2. Saat pengambilan gambar
  3. Sesudah pengambilan gambar
Kita akan membahasnya satu persatu ya...

1. Persiapan sebelum mengambil gambar

  • Gunakan HP yang mempunyai RAM tinggi antara 6-8 bty dan memiliki ROM 128-1 TB.  Contohnya HP merek XIAOMI dengan harga kurang lebih Rp. 6 juta.  Untuk itu kita perlu menginvestasikan uang kurang lebih Rp. 8.000,00 / hari selama dua tahun untuk membeli HP tersebut. Kenapa? Dengan HP yang RAM dan ROM tinggi , kita bisa menyimpan foto sebanyak yang kita mau. Selain itu kita bisa menginstal dan memanfaatkan Google Drive / penyimpanan cloud. Untuk Editing kita juga perlu menginstal software editing gambar yang mumpuni.
  • Sebelum menggunakan Kamera HP, sebaiknya kita membersihkan lensa kamera HP kita dari kotoran dengan menggunakan kain yang lembut dan lakukan dengan pelan-pelan dan lembut. Dilarang menggunakan air karena bisa merusak. Jika terkena minyak, gunakan alkohol. Caranya dengan membasahi kain dengan alkohol terlebih dahulu. Bukan membasahi lensa dengan alkohol ya karena nanti rusak lensa kamera hpnya.
  • Tambahkan padding / Ring Stand pada HP fungsinya supaya lensa kamera tidak tergores benda-benda kecil. Karena lensa yang tergores bisa menurunkan kualitas foto yang dihasilkan.
Ring Stand Holder / Padding HP

2 . Saat pengambilan gambar

2.1 Perhatikan Styling

  • Ketika kita mengambil gambar model, perhatikan posisi bagian tubuh mulai bahu, tangan, pinggang, lutut dan kaki. Perbedaan sedikit bisa mempengaruhi hasil foto. Coba berkreasi dengan beberapa posisi yang menarik. Dengan sering kita mengambil foto maka akan bertambah pengalaman menentukan posisi yang menarik. Juga jangan lupakan ekspressi wajah. Tidak selalu harus tersenyum namun diusahakan meski tidak tersenyum terlihat menarik     

  • Disini peran fotografer sangat berperan, bukan model yang mengarahkan gaya tapi fotograferlah yang tahu konsep foto yang akan disajikan. Dari kreatifitas fotografer bisa dihasilkan foto yang menarik.

  • Ketika mengambil foto perhatikan warna, tekukan kain juga model. Model dengan wajah yang menarik dan tubuh yang ideal adalah idaman para fotografer. Namun jika model tidak memiliki wajah yang ideal namun memiliki tubuh yang ideal, maka foto tanpa wajah bisa dijadikan pilihan.

  • Jika menggunakan manekin, posisi manekin tidak selalu harus ditengah, bisa setengah badan atau seluruh badan tergantung apa yang ingin difoto. Gunakan background yang netral atau tidak terlalu ramai dengan aksesoris sehingga tidak mengaburkan titik fokus utama. Jika baju kelihatan kebesaran, kita bisa menggunakan paper klip agar baju bisa kelihatan pas dibadan.

2.2  Perhatikan Titik Pusat Perhatian (Point of Interest).


Ketika kita mengambil foto jilbab, fokus utamanya tidak sama dengan ketika kita ingin mengambil foto baju misalnya. Mengambil foto jilbab syar'i vs non syar'i mempunyai pendekatan yang berbeda. Foto jilbab syar'i usahakan lebih simpel / sederhana. 

2.3 Matikan fungsi Flash dikamera.

Menggunakan fungsi Flash dikamera mengakibatkan wajah model yang kita pakai terlihat terlalu putih dan berminyak.

Foto diambil dengan Flash diaktifkan. Terlihat wajah sedikit berminyak.
2.4 Perhatikan Pencahayaan

Jika kita ingin mengambil foto produk maka kita mesti memperhatikan pembagian waktu sbb:
  • Pukul 05.00 - 06.30 pagi ---- menghasilkan filter cahaya warna biru dongker, ungu tua
  • Pukul 07.00 - 09.00 pagi ---- menghasilkan filter cahaya warna biru, hijau, jingga, pink, fuschia
  • pukul 03.00 - 05.00 sore ---- menghasilkan filter cahaya warna merah, cokelat, orange, warna warna gradasi, peach
Misalnya kita mengambil foto produk berwarna merah, maka kita bisa mengambil gambar pada jam 03.00 sore, karena hasilnya nanti merahnya bisa pas dan lebih 'keluar' warnanya.

2.5 Gunakan Mode HDR

HDR artinya foto diambil 3 x jepret. Yaitu saat cahaya berlebih, cahaya normal dan cahaya rendah. Diambil yang terbaik.

Kelemahan foto ini tidak bisa untuk mengambil obyek bergerak dan mengambil foto produk dengan warna-warna alami seperti Indigo.

2.6 Perhatikan Komposisi Foto.

Aktifkan fungsi Grid di kamera. Grid ini membagi foto menjadi 9 bagian. Kita bisa berkreasi dengan berbagai macam komposisi agar foto kita lebih menarik. Untuk lebih jelasnya bisa baca artikel berikut ini 20 Composition Technique That Will Improve Photos.

2.7 Ambil foto sebanyak-banyak

Lalu dari foto itu ambil foto yang terbaik (Hero Image). Itulah pula perlunya kita mempunyai HP dengan kapasitas yang mumpuni yang disebutkan pada poin 1 diatas.

2.8 Perhatikan Eye Level / Posisi Mata saat Mengambil Gambar

Jika model kita mempunyai postur yang tinggi, disarankan mengambil foto sejajar dengan kaki model sehingga model nampak lebih tinggi. Jadi tidak selalu posisi kita saat mengambil foto sejajar dengan model.

Foto hasil jepretan kamera HP saya, saya mengambil foto lensa sejajar dengan kaki model (kiri) sedangkan yang kanan lensa kamera sejajar dengan model.
3. Sesudah Pengambilan Gambar

3.1 Gunakan software editing di HP seperti Snapseed untuk mengedit foto. Bisa juga menggunakan Photoshop.

3.2 Gunakan Logo / watermark difoto secara konsisten difoto. Selain untuk mencegah foto kita digunakan secara tidak bertanggung jawab, logo yang konsisten merupakan diferensiasi dari toko online.

Wah, banyak juga ya tugas kita sebagai pemilik Online Shop. Selain marketing, customer servis, ada satu lagi yang juga penting untuk diperhatikan yaitu Fotografi. Jika ada budget lebih, kita bisa menyewa model  dan jasa fotografi.

Nah ada artikel yang menarik juga nih yang aku baca ketika menulis artikel ini yaitu Foto Produk Baju: Flatlay VS Manekin VS Model, Mana yang Terbaik?

Semoga artikel ini bermanfaat ya buat teman-teman sesama pengusaha Online Shop seperti saya.

Ibu Chandra



Saturday, November 9, 2019

Pengalamanku mengikuti Workshop Fotografi Produk Fashion di RKB Solo

Amole! Hallo pencinta Batik Papua,

Saya sudah pindah ke jawa sejak Maret 2018, jadi sudah tidak terasa satu tahun lebih saya tinggal di sini. Alasan kepindahan saya karena faktor pekerjaan suami saya yang tidak lagi kerja di perusahaan pertambangan PT. Freeport Indonesia, Mimika, Papua. Diluar itu banyak faktor lainnya yang membuat saya memutuskan untuk pindah.

Namun begitu jangan khawatir ya sobat karena sobat masih bisa pesan batik dan kerajinan Papua secara online karena masih ada perwakilan di Timika, Papua. Kesimpulannya saya masih aktif jadi admin juga jualan online Batik dan Kerajinan Khas Papua.

Hal-hal positif yang saya sukai sejak tinggal di Solo, Jawa Tengah adalah ada banyak workshop - workshop yang diselenggaran secara gratis, salah satunya adalah Workshop Fotografi Produk Fashion yang di selenggarakan oleh Rumah Kreatif BUMN (RKB) Solo pada akhir Oktober 2019. RKB ini merupakan proyek dari BUMN untuk mendampingi UMKM seperti saya supaya bisa mempunyai kompetensi yang lebih baik. Untuk mengetahui lebih banyak tentang visi dan misi RKB bisa baca di https://rkb.id/about

Oh ya saya mendapatkan informasi mengenai Workshop ini dari teman saya mbak Era Wijaya (www.sapamama.com). Terimakasih banyak ya mbak :). 

So bagaimana ceritanya? Ikuti kisah saya ini ya!


RKB Solo berlokasi di Jalan Adisucipto No 1 B Manahan Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah 57139. Gedungnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu kiri untuk area workshop, tengah untuk area showcase produk UMKM Binaan dan sebelah kanan ada Erkabe Coffee. Bagi member baru diwajibkan membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 40.000,00 dan mendapatkan Kartu Brizzi dari Bank BRI.

Didepan Pintu masuk RKB, ada dua poster yang menarik perhatian saya. Poster tersebut merupakan profil dua usaha yang telah mendapatkan pendampingan dari RKB dan sekarang sudah lebih maju usahanya. Yaitu Batik Pria Tampan dan Sentana Furnitur.

Nah inilah ruang workshop tempat diselenggarakannya Pelatihan Fotografi Produk Fashion. Manekin sudah disediakan oleh RKB Solo. Interior ruang workshop berkesan buat saya karena ruangannya ceria, disediakan kursi yang lumayan banyak, nyaman, berAC dan kita diperbolehkan mengecharge HP yang kita bawa :). Diluar itu peserta yang hadir mendapatkan minuman dan snack jadi ga bakal kelaparan hehehe.

Ini adalah suasana ketika mendaftar menggunakan PC Mac. Sumpah baru sekali ini saya melihat PC segedhe televisi dan mousenya ga ada kabelnya hahaha...katrok banget...(maklum dulu hidup dipedalaman). Butuh waktu kurang lebih 10 menit an untuk mengisi data seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, nomor identitas, jenis usaha dsb....

Pengajar kelas Fotografi Produk Fashion dibawakan oleh Mas Yogie Bowie (IG nya tips_fotografi) yang sumpah lucu banget...(cocok jadi stand up comedian). Dikelas ini mas Bowie mengajarkan kami murid-muridnya 

  • Bagaimana menggunakan kamera HP agar maksimal untuk mengambil produk-produk fashion mulai dari tas, hijab, baju batik.
  • Dia memberikan tips dan trik sesuai pengalamannya selama ini 
  • Studi kasus dari peserta workshop kali ini. Misalnya nih di kelas ini, Mas Yogie meminta beberapa Akun Instagram murid-murid yang datang untuk ditampilkan di layar.  Lalu dibahas dari foto-foto yang ada di IG masing-masing itu mana sih yang masih kurang pas.
  • Praktek langsung menggunakan model yang disediakan oleh RKB, dan manekin.



Workshop ini berlangsung cukup lama yaitu dari jam 9 sampai jam 4 sore jadi lumayan puas mengikuti kelas ini (gratis lagi hihihi). Nah dipostingan terpisah nanti, saya akan berbagi tips-tips memfoto produk fashion menggunakan kamera smartphone. Stay tune!

Salam,
Ibu Chandra

Friday, July 19, 2019

Proses Sortir-Sangrai-Packing Kopi Amungme Gold


Amole! Hallo pembaca? Apa kabar?

Ini adalah beberapa foto yang sempat saya ambil ketika mengambil pesanan kopi Amungme Gold produksi koperasi PT.Freeport Indonesia pada tahun 2018 lalu namun baru bisa menguploadnya hari ini (maafkan kemalasan saya hehehe).

Saya bukan ahli kopi jadi maafkan kalau keterangan pada masing masing foto tidaklah terlalu mendalam.

Postingan kali ini hanya sekedar menyampaikan informasi bagaimana proses sortir, sangrai/ roasting, packing kopi Amungme Gold dilakukan.






Mesin sangrai Kopi Amungme





Mesin sortir Kopi Amungme

Ruang packing Kopi Amungme Gold


Kopi yang sudah disangrai, siap dipacking


Kopi Amungme Gold ditanam diketinggian pegunungan Nenangkawi, sekitar 3000 meter diatas permukaaan laut (dpl). Kopi ini merupakan salah satu kopi paling mahal didunia lho...

Ini adalah video singkatnya :)


Semoga informasi ini menambah wawasan Anda! Untuk bacaan lebih lengkap bisa juga membaca ulasan ini Kopi Amungme Papua Kopi Termahal Di Dunia.

Ibu Chandra


Thursday, February 7, 2019

FREE EBOOK! ModuL PEngembangan Muatan Lokal NOKEN

Amole!

Yg terlintas saat bicara Noken adalah ini...


Atau ini :)


Padahal Noken itu bisa berupa ini...

Instagram @upuya_98
Ya kesemuanya bisa disebut Noken. Nah bagaimana membedakannya?  Ada Free Ebook yang ingin saya bagikan hari ini.


Disclaimer!! Ebook ini bukan saya yang susun ya, tapi Modul Lengkap Noken yang bisa didownload secara gratis. Modul ini disusun oleh Direktorat Internalisasi dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan 2013. Dalam Modul ini Anda akan mendapatkan informasi sbb:

1. Sejarah Noken, Makna dibaliknya, Fungsi Noken, Noken sebagai Warisan Budaya tak berbenda.
2. Pembuatan Noken. Yg meliputi:
    * Bahan Baku Noken yang terdiri dr 5 jenis yaitu 
       - Kulit kayu
       - Serat pohon
       - Rumput rawa
       - Daun pandan
       - Rotan hutan.
    * Pewarnaan Noken, alami dan buatan.
    * Tehnik Pembuatan Noken yang meliputi Tehnik Anyaman dan Rajutan.
3. Pengembangan Model Kurikulum Muatan Lokal Noken.

Asal tahu saja, dulu modul ini tidak tersedia dalam bentuk digital. Saya ingat saya pinjam bukunya dari perpustakaan. Dan menurut saya isinya sangat berguna mengingat tidak banyak buku yang membahasa secara khusus tentang Aneka Jenis Noken.

Jadi mumpung gratis, Ayo di download ramai ramai supaya smakin banyak orang tahu tentang Noken, juga budaya Papua khususnya.  Silahkan Download di tautan berikut ini (Langsung terdownload).


Jangan lupa subscribe ke Email Newsletter untuk mendapatkan Diskon, Penawaran Khusus dari kami!



Semoga bermanfaat!
Ibu Chandra

Saturday, January 26, 2019

Proses Pembuatan Rok Rumbai Papua atau Tauri dan Tips Merawatnya

Amole! Hallo...

Jadi beberapa hari lalu anak saya pergi ke perpustakaan dan meminjam buku yang berjudul "Si Bolang Pedia, Bocah Petualang Seri Bertahan Hidup" karya Johanna Ernawati yang diterbitkan oleh Seri Buku Trans7.



Dalam buku tersebut membahas tentang Rok Rumbai Papua yang ternyata dikenal juga dengan nama Rok Tauri / Awer. Rok rumbai Papua juga merupakan bagian dari Baju Adat Papua yang saya jual.

Nah saya akan ceritakan kembali melalui postingan ini ya sekaligus nanti saya akan berbagi cara merawat Rok Rumbai supaya awet.

Orang Asmat tinggal di Pulau Papua. Disana Banyak sekali pohon sagu. Orang Papua menjuluki pohon sagu sebagai pohon nasi akar. Saya pernah menulis tentang Mengenal Pohon Sagu atau Rumbia

Untuk melindungi tubuh, orang Asmat membuat pakaian berupa rok dan cawat dari pucuk sagu. Namanya Tauri atau awer.

Pucuk sagu itu daun sagu muda yang masih kuncup. Pucuk ini bisa dijadikan tauri karena tipis dan mudah diolah.  Beda dengan daun sagu tua yang keras.

Sulitnya, pucuk sagu selalu berada dipuncak pohon sagu yang sangat tinggi.  wah, orang asmat harus memanjat pohon sagu sampai puncak.  Padahal batang pohon sagu itu berduri.  Jika tidak hati-hati, duri sagu bisa melukai kulit mereka.



Membuat Tauri
  1. Kupas pucuk sagu sampai tipis
  2. Jemur kupasan sampai kering, lentur dan berwarna cokelat
  3. Rangkai kupasan sagu sampai menjadi rok dan cawat.
Proses ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan!

Tips Merawat Rok Rumbai / Tauri sangat sederhana yaitu hindari tempat yang lembab / berair.  Jika musim hujan datang karena kita tinggal didaerah tropis, jemur saat cuaca cerah.  Selama tidak terkena air, Rok Tauri bisa dipakai dalam waktu 5 tahun lho!

Ingin Diskon Produk Rok Rumbai Khas Papua? Dapatkan Diskon 20% untuk pembelian pertama Rok Rumbai Papua. Caranya mudah dengan memasukkan Form yang tersedia dibawah ini.

FREE ONGKIR RP. 20.000,00 MAU?


Salam,
Ibu Chandra

Saturday, January 12, 2019

Selamat Tahun Baru 2019, Belanja Hemat 50%

Amole!

Selamat Tahun Baru 2019 dari kami!

Ongkos kirim dari Papua sebetulnya wajar ya lebih mahal karena pengiriman melalui pesawat, bukan jalur darat.

Namun untuk pembeli yang berminat, kami memberikan Diskon Ongkir 50% atau maksimal Rp. 20.000,00 untuk pembelian pertama. 

Caranya mudah dengan klik gambar dibawah ya :) atau masukkan alamat email yang aktif pada kolom sebelah kanan Blog kami.

 Mau Diskon Ongkir?

Salam,











Ibu Chandra

Timikaunique di bukalapak.com

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...