Sepertinya sudah menjadi kodrat saya, kalau saya ini suka sekali dengan yang namanya kerajinan tangan. Dari mulai menjahit, mengerjaan furniture (serius), berkebun. Menjahit sudah saya kerjakan hampir 5 tahun ketika anak saya masih kecil kecil. Meskipun perempuan, saya mahir menggunakan gergaji listrik (circular saw) dan pernah membuat bangku, meja dan lemari sendiri. Berkebun juga saya jalani, bahkan saya mempunyai fanspage sendiri yaitu Berkebun di Timika. Sepertinya hobi-hobi saya ini merupakan hadiah / bakat yang turun temurun di keluarga kami. Almarhum Budhe saya adalah orang yang pandai sekali membuat sulaman, menjahit, berkebun. Bahkan Almarhum Ayah saya, mampu menjahit dan mempunyai mesin jahit dirumahnya.
Nah minggu-minggu ini, suami saya off bekerja untuk waktu yang cukup lama yaitu sekitar satu bulan. Hal ini dikarenakan Unjuk Rasa karyawan PT. Freeport Indonesia, yang saat ini perusahaan sedang bersengketa dengan ketua SPSI dan maraknya PHK terhadap karyawan. Mungkin teman teman pernah membaca juga beritanya di Televisi atau Internet. Sedih sih karena otomatis gaji dipotong banyak *hiks* namun kita tidak mungkin juga berdiam diri. Karena alasan membantu perekonomian keluarga juga saya memutuskan untuk menjahit kembali. Juga suami saya bisa membantu saya menjaga anak-anak sementara saya bekerja di Ruang Menjahit. Nah seperti ini hasilnya. Saya masih berkesperimen namun semoga kelak saya punya ciri khas sendiri ya. Untuk produknya pun saya pilih yang mudah dikerjakan dan tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Dari mulai memotong pola dan menjahit diperlukan waktu minimal 30 menit untuk masing - masing produk ini. Semoga berkenan dengan produk-produk Handmade buatan saya ya. Jika berminat silahkan Whats App saya ya.
Material: Batik Tulis Papua
Zipper: Plastik
Diameter: 11 cm
Material: Batik Print Papua
Zipper: Plastik
Stok: Habis (Hubungi kami jika memerlukannya )
Material: Batik Print Papua
Pelapis: Busa dan Kain Furing Warna Hijau
Zipper: Coil
Ukuran: 18 cm x 14 cm
Mungkin banyak yang menyerngitkan dahi . Kok mahal ya ? Hehehe . Iya karena membuatnya tidak seperti yang dibayangkan. Perlu waktu paling tidak 45 menit / item. Dan yah meskipun dikerjakan sendiri, upah tenaga kerja menyesuaikan kurs Timika hehehe. Dan bagaimana menurut pendapat kalian? Sudah cukup baguskah hasil karya saya? Masukannya saya tunggu ya pembaca.
Salam,
No comments:
Post a Comment