Menyambung tulisan saya sebelumnya yang berjudul Pengalamanku Mengikuti Workshop Fotografi Produk Fashion di RKB Solo, saya akan berbagi ilmu apa saja yang saya dapat disana.
Produk Fashion itu apa saja? Produk fashion itu bisa berupa Atasan, Bawahan, Celana, Sepatu, Rok, Tas, Topi, Kain Batik dsb...
Untuk mendapatkan hasil foto produk fashion yang bagus menurut mas Yogie Bowie (IG Snapgrafer), ada 3 tahap yang berlu diperhatikan yaitu
- Persiapan sebelum mengambil gambar
- Saat pengambilan gambar
- Sesudah pengambilan gambar
Kita akan membahasnya satu persatu ya...
1. Persiapan sebelum mengambil gambar
- Gunakan HP yang mempunyai RAM tinggi antara 6-8 bty dan memiliki ROM 128-1 TB. Contohnya HP merek XIAOMI dengan harga kurang lebih Rp. 6 juta. Untuk itu kita perlu menginvestasikan uang kurang lebih Rp. 8.000,00 / hari selama dua tahun untuk membeli HP tersebut. Kenapa? Dengan HP yang RAM dan ROM tinggi , kita bisa menyimpan foto sebanyak yang kita mau. Selain itu kita bisa menginstal dan memanfaatkan Google Drive / penyimpanan cloud. Untuk Editing kita juga perlu menginstal software editing gambar yang mumpuni.
- Sebelum menggunakan Kamera HP, sebaiknya kita membersihkan lensa kamera HP kita dari kotoran dengan menggunakan kain yang lembut dan lakukan dengan pelan-pelan dan lembut. Dilarang menggunakan air karena bisa merusak. Jika terkena minyak, gunakan alkohol. Caranya dengan membasahi kain dengan alkohol terlebih dahulu. Bukan membasahi lensa dengan alkohol ya karena nanti rusak lensa kamera hpnya.
- Tambahkan padding / Ring Stand pada HP fungsinya supaya lensa kamera tidak tergores benda-benda kecil. Karena lensa yang tergores bisa menurunkan kualitas foto yang dihasilkan.
Ring Stand Holder / Padding HP |
2 . Saat pengambilan gambar
2.1 Perhatikan Styling
- Ketika kita mengambil gambar model, perhatikan posisi bagian tubuh mulai bahu, tangan, pinggang, lutut dan kaki. Perbedaan sedikit bisa mempengaruhi hasil foto. Coba berkreasi dengan beberapa posisi yang menarik. Dengan sering kita mengambil foto maka akan bertambah pengalaman menentukan posisi yang menarik. Juga jangan lupakan ekspressi wajah. Tidak selalu harus tersenyum namun diusahakan meski tidak tersenyum terlihat menarik
- Disini peran fotografer sangat berperan, bukan model yang mengarahkan gaya tapi fotograferlah yang tahu konsep foto yang akan disajikan. Dari kreatifitas fotografer bisa dihasilkan foto yang menarik.
- Ketika mengambil foto perhatikan warna, tekukan kain juga model. Model dengan wajah yang menarik dan tubuh yang ideal adalah idaman para fotografer. Namun jika model tidak memiliki wajah yang ideal namun memiliki tubuh yang ideal, maka foto tanpa wajah bisa dijadikan pilihan.
- Jika menggunakan manekin, posisi manekin tidak selalu harus ditengah, bisa setengah badan atau seluruh badan tergantung apa yang ingin difoto. Gunakan background yang netral atau tidak terlalu ramai dengan aksesoris sehingga tidak mengaburkan titik fokus utama. Jika baju kelihatan kebesaran, kita bisa menggunakan paper klip agar baju bisa kelihatan pas dibadan.
2.2 Perhatikan Titik Pusat Perhatian (Point of Interest).
Ketika kita mengambil foto jilbab, fokus utamanya tidak sama dengan ketika kita ingin mengambil foto baju misalnya. Mengambil foto jilbab syar'i vs non syar'i mempunyai pendekatan yang berbeda. Foto jilbab syar'i usahakan lebih simpel / sederhana.
2.3 Matikan fungsi Flash dikamera.
Menggunakan fungsi Flash dikamera mengakibatkan wajah model yang kita pakai terlihat terlalu putih dan berminyak.
2.4 Perhatikan Pencahayaan
Foto diambil dengan Flash diaktifkan. Terlihat wajah sedikit berminyak. |
Jika kita ingin mengambil foto produk maka kita mesti memperhatikan pembagian waktu sbb:
- Pukul 05.00 - 06.30 pagi ---- menghasilkan filter cahaya warna biru dongker, ungu tua
- Pukul 07.00 - 09.00 pagi ---- menghasilkan filter cahaya warna biru, hijau, jingga, pink, fuschia
- pukul 03.00 - 05.00 sore ---- menghasilkan filter cahaya warna merah, cokelat, orange, warna warna gradasi, peach
Misalnya kita mengambil foto produk berwarna merah, maka kita bisa mengambil gambar pada jam 03.00 sore, karena hasilnya nanti merahnya bisa pas dan lebih 'keluar' warnanya.
2.5 Gunakan Mode HDR
HDR artinya foto diambil 3 x jepret. Yaitu saat cahaya berlebih, cahaya normal dan cahaya rendah. Diambil yang terbaik.
Kelemahan foto ini tidak bisa untuk mengambil obyek bergerak dan mengambil foto produk dengan warna-warna alami seperti Indigo.
2.6 Perhatikan Komposisi Foto.
Aktifkan fungsi Grid di kamera. Grid ini membagi foto menjadi 9 bagian. Kita bisa berkreasi dengan berbagai macam komposisi agar foto kita lebih menarik. Untuk lebih jelasnya bisa baca artikel berikut ini 20 Composition Technique That Will Improve Photos.
2.7 Ambil foto sebanyak-banyak
Lalu dari foto itu ambil foto yang terbaik (Hero Image). Itulah pula perlunya kita mempunyai HP dengan kapasitas yang mumpuni yang disebutkan pada poin 1 diatas.
2.8 Perhatikan Eye Level / Posisi Mata saat Mengambil Gambar
Jika model kita mempunyai postur yang tinggi, disarankan mengambil foto sejajar dengan kaki model sehingga model nampak lebih tinggi. Jadi tidak selalu posisi kita saat mengambil foto sejajar dengan model.
3. Sesudah Pengambilan Gambar
2.7 Ambil foto sebanyak-banyak
Lalu dari foto itu ambil foto yang terbaik (Hero Image). Itulah pula perlunya kita mempunyai HP dengan kapasitas yang mumpuni yang disebutkan pada poin 1 diatas.
2.8 Perhatikan Eye Level / Posisi Mata saat Mengambil Gambar
Jika model kita mempunyai postur yang tinggi, disarankan mengambil foto sejajar dengan kaki model sehingga model nampak lebih tinggi. Jadi tidak selalu posisi kita saat mengambil foto sejajar dengan model.
Foto hasil jepretan kamera HP saya, saya mengambil foto lensa sejajar dengan kaki model (kiri) sedangkan yang kanan lensa kamera sejajar dengan model. |
3.1 Gunakan software editing di HP seperti Snapseed untuk mengedit foto. Bisa juga menggunakan Photoshop.
3.2 Gunakan Logo / watermark difoto secara konsisten difoto. Selain untuk mencegah foto kita digunakan secara tidak bertanggung jawab, logo yang konsisten merupakan diferensiasi dari toko online.
Wah, banyak juga ya tugas kita sebagai pemilik Online Shop. Selain marketing, customer servis, ada satu lagi yang juga penting untuk diperhatikan yaitu Fotografi. Jika ada budget lebih, kita bisa menyewa model dan jasa fotografi.
Nah ada artikel yang menarik juga nih yang aku baca ketika menulis artikel ini yaitu Foto Produk Baju: Flatlay VS Manekin VS Model, Mana yang Terbaik?
Nah ada artikel yang menarik juga nih yang aku baca ketika menulis artikel ini yaitu Foto Produk Baju: Flatlay VS Manekin VS Model, Mana yang Terbaik?
Semoga artikel ini bermanfaat ya buat teman-teman sesama pengusaha Online Shop seperti saya.
Ibu Chandra
No comments:
Post a Comment