Koleksi Batik Tulis Papua
Hallo sahabat Timikaunique!
Saya pernah membagikan tulisan tentang perawatan kain Batik Papua antara lain Tips Merawat Kain Batik Papua Bahan Satin dan Tips Merawat Kain Batik Papua Bahan Sutra. Kedua jenis kain ini merupakan jenis kain Batik Papua yang tersedia di Toko Online / Offline. Lalu bagaimana merawat kain Batik Papua berbahan katun? Batik Tulis Papua menggunakan lilin dalam proses pembuatannya sehingga perlu penanganan khusus supaya awet. Salah satunya adalah dengan mencucinya dengan detergen alami yaitu Lerak.
Saya beruntung karena mendapatkan lerak dengan harga yang lumayan terjangkau. Lerak yang saya punya adalah lerak yang masih dalam kondisi utuh seperti ini.
Apa itu Lerak?
Lerak atau biasa disebut soapberry atau soapnuts ini adalah buah yang bentuknya mirip seperti kacang kenari yang merupakan buah asli Indonesia yang sudah lama dikenal di Pulau Jawa. Pada masanya, buah ini merupakan sabun alami yang digunakan oleh nenek moyang untuk pakaian, bahan-bahan dari kuningan, tembaga, bahkan emas (sumber zerowaste.id)
Manfaat Lerak
- Bahan Pencuci Batik, Pakaian, dan Peralatan Dapur
Mencuci pakaian biasanya menggunakan deterjen yang dibuat dari bahan kimia, bahan ini kadang membuat kulit iritasi jika tidak cocok. Sementara lerak ini 100 % alami dan mengandung saponin, saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci. Selain digunakan sebagai bahan pencuci, lerak juga digunakan sebagai bahan pembersih lantai, ruangan, rambut, muka bahkan untuk membersihkan hewan peliharaan.
- Biopestisida
Metode Direndam
- Rendam 10 biji lerak kedalam air sebanyak 500 ml selama kurang lebih 2 hari.
- Perendaman ini mengakibatkan lerak yang tadinya keras menjadi lebih empuk. Remas-remas lerak hingga mengeluarkan getah. Getah ini menghasilkan busa cukup banyak. Pisahkan biji dari kulitnya.
- Masukkan ke dalam kantong kecil yang diikat atau bisa gunakan kaus kaki bekas
- Rendam batik dengan lerak kemudian kucek dengan tangan hingga bersih....remas remas kantung kain jika ingin busa lebih banyak.
Metode Direbus
- Proses sama dengan perendeman diatas, namun kemudian lerak direbus kembali dengan sisa air rendaman tadi
- Rebus kurang lebih 20 menit dengan api kecil, matikan api. Jika sudah dingin remas-remas kembali lerak hingga terpisah dari bijinya dan keluar getahnya. Saring lalu simpan airnya kedalam botol. Untuk menghasilkan busa lebih banyak, kocok-kocok botol hingga busa melimpah...Cara menggunakannya adalah tergantung banyaknya cucian. Jika sedikit bisa tambahkan 250 ml cairan lerak yang sudah jadi tadi. Kucek dengan tangan hingga bersih.
Yang perlu diperhatikan
- Hindari kontak dengan mata karena akan sangat perih
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Sabun buah lerak mencuci bersih, namun jangan harapkan busa melimpah dan wangi berlebihan
- Tidak ada yang gagal dalam proses pembuatan sabun lerak. Trial dan eror itu sangat diperlukan
- Penggunaan Lerak untuk mencuci kain batik bisa membuat kain batik kita seperti baru, bisa mempertahankan warna supaya tidak cepat pudar. Jangan lupa untuk menjemur kain batik kita ditempat yang teduh, jangan menjemurnya langsung di bawah cahaya matahari ya!
Sebagai tambahan Informasi, teman-teman bisa juga cek Video keren dibawah ini ya!
Lerak dalam bentuk utuh / cair sudah banyak dijual di Toko-Toko Online di Indonesia. Silahkan cek-cek harga atau Anda bisa kirim pesan email ke saya ChandraMalini81@gmail.com jika membutuhkannya.
Promosi : Jika Anda membutuhkan Batik Tulis Papua silahkan kunjungi Tokopedia Timikaunique
Ibu Chandra
WA 081.393.00.4879
Sumber: www.zerowaste.id , www.sustaination.id, www.paprikaliving.com
No comments:
Post a Comment